Contact information

Kota Depok, Jawa Barat 16519

We are available 24/ 7. Call Now. +6285183058523 layananpelanggan@sapaja.com
Follow us

SAPAJA CARE

Kami “SAPAJA CARE” Misi kami di “SAPAJA CARE” adalah untuk menciptakan perubahan positif melalui dukungan terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial. “SAPAJA CARE” berkomitmen untuk menyediakan bantuan untuk yang membutuhkan. Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam perjalanan kami di “SAPAJA CARE”, untuk menciptakan rasa peduli sesama manusia.

PROPOSAL RENOVASI
MUSHOLA AS-SOBIRIN

Target Yang Dikumpulkan Sebesar IDR 20.725.000,-
note : kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk para donatur yang ingin datang langsung ke lokasi.
kami akan update setiap donasi yang terkumpul di website resmi kami ini.

note : donasi mengunakan rekening bersama “Transparansi”
(virtual account BNI,BRI,MANDIRI,PERMATA,CIMB NIAGA,GOPAY,QRIS,DANA)




Dukung Palestina
Karena Kemanusiaan Itu Penting

KENAPA PALESTINA ?

Perkenalan

Di dunia yang semakin saling terhubung dan menyadari ketidakadilan global, mendukung Palestina telah menjadi lebih dari sekadar sikap politik; ini adalah panggilan untuk menjunjung tinggi kemanusiaan. Situasi di Palestina, yang ditandai oleh konflik dan penderitaan manusia selama puluhan tahun, menuntut perhatian dan tindakan kita. Artikel ini membahas konteks historis, kondisi terkini di Palestina, dan cara-cara individu dapat membuat perbedaan saat ini.

Sejarah Palestina telah berlangsung selama ribuan tahun, dengan bukti adanya pemukiman manusia sejak zaman prasejarah. Wilayah ini telah menjadi persimpangan berbagai peradaban, termasuk bangsa Kanaan, Mesir, Israel, dan banyak lainnya. Selama periode abad pertengahan, wilayah ini menyaksikan kebangkitan dan kejatuhan berbagai kekaisaran, termasuk kekhalifahan Romawi, Bizantium, dan Islam.

Pada awal abad ke-16, Palestina menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman, dan tetap berada di sana hingga Perang Dunia I. Setelah kekalahan Ottoman, Liga Bangsa-Bangsa memberikan mandat kepada Inggris atas Palestina pada tahun 1920. Periode Mandat Inggris ditandai dengan imigrasi besar-besaran orang Yahudi yang melarikan diri dari penganiayaan di Eropa, yang menyebabkan meningkatnya ketegangan antara penduduk Yahudi dan Arab.

Situasi mencapai titik kritis pada tahun 1948 dengan berdirinya Negara Israel. Bagi warga Palestina, peristiwa ini dikenal sebagai Nakba, atau “malapetaka,” yang mengakibatkan pengungsian lebih dari 700.000 warga Arab Palestina. Perang Arab-Israel yang terjadi setelahnya memperkuat status kenegaraan Israel dan membuat warga Palestina kehilangan kewarganegaraan, banyak dari mereka menjadi pengungsi di negara-negara tetangga.

Saat ini, konflik Israel-Palestina terus menjadi salah satu konflik yang paling lama berlangsung dan kontroversial di seluruh dunia. Tepi Barat dan Jalur Gaza, yang merupakan rumah bagi jutaan warga Palestina, berada di bawah kendali Israel dalam berbagai tingkatan. Perluasan permukiman Israel di Tepi Barat merupakan sumber ketegangan yang signifikan dan telah dianggap ilegal menurut hukum internasional.

Gaza, khususnya, menghadapi tantangan kemanusiaan yang berat. Digambarkan oleh banyak orang sebagai penjara terbuka, Gaza telah berada di bawah blokade sejak 2007, yang sangat membatasi pergerakan orang dan barang. Blokade tersebut telah menyebabkan kemiskinan yang meluas, pengangguran, dan kurangnya layanan dasar seperti air bersih dan layanan kesehatan. Konflik militer yang sering terjadi semakin menghancurkan wilayah tersebut, yang mengakibatkan banyaknya korban sipil dan kerusakan infrastruktur.

Warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat menghadapi kesulitan sehari-hari yang meliputi pembatasan pergerakan, pos pemeriksaan militer, pembongkaran rumah, dan penangkapan sewenang-wenang. Tidak adanya negara berdaulat membuat mereka memiliki hak politik dan sipil yang terbatas, dan organisasi hak asasi manusia telah mendokumentasikan berbagai pelanggaran terhadap penduduk Palestina.

Salah satu alat paling ampuh dalam memperjuangkan keadilan adalah pendidikan. Pelajari sejarah dan situasi terkini di Palestina dari sumber-sumber terpercaya. Bagikan pengetahuan ini dengan teman-teman, keluarga, dan pengikut media sosial Anda untuk meningkatkan kesadaran.

Mendukung bisnis dan seniman Palestina dapat membantu menopang ekonomi lokal dan melestarikan budaya Palestina. Carilah produk seperti minyak zaitun, kerajinan tangan, dan karya seni yang dibuat di Palestina.

Menyumbang kepada organisasi-organisasi terkemuka yang menyediakan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina adalah cara langsung untuk membantu.

 

Bergabunglah dengan kelompok advokasi yang berupaya mencapai penyelesaian konflik yang adil. Berpartisipasilah dalam kampanye, tulis surat kepada pejabat terpilih, dan gunakan suara Anda untuk menuntut perubahan.

Berdiri bersama Palestina bukan hanya soal politik, tetapi juga soal kemanusiaan. Penderitaan rakyat Palestina di masa lalu dan saat ini merupakan panggilan untuk bertindak bagi siapa pun yang menghargai keadilan dan hak asasi manusia. Dengan mendidik diri sendiri, mendukung bisnis Palestina, menyumbang ke organisasi kemanusiaan, terlibat dalam advokasi, menyumbangkan waktu, menekan pemerintah, dan mempromosikan liputan media yang adil, kita dapat membuat perbedaan yang nyata. Kemanusiaan itu penting, dan bersama-sama, kita dapat berdiri bersama Palestina dan bekerja menuju masa depan yang adil dan damai.

*setiap donasi yang berikan akan diarahkan untuk pendidikan dan lainnya.

note : donasi mengunakan rekening bersama “Transparansi”
(virtual account BNI,BRI,MANDIRI,PERMATA,CIMB NIAGA,GOPAY,QRIS,DANA)